Cara Mengembalikan Warna Jaket Kulit Sudah Pudar Seperti Baru Lagi

(toc)

Bagaimana cara mengembalikan warna jaket kulit yang sudah pudar agar menjadi cemerlang kembali dan bisa terlihat seperti baru lagi, selama menggunakan langkah-langkah yang benar apapun hal yang anda lakukan pasti akan berhasil, dan yang pastinya warna kulit jaket yang sudah pudar 100% pasti akan terlihat seperti baru lagi.

Langkah dasar

1. Netralkan pemutih dengan alkohol

Alkohol bisa menetralkan cairan pemutih dan mengurangi efek yang ditimbulkannya. Cairan pemutih yang terserap di sela serat kain kadang masih memiliki efek mengangkat noda dan memudarkan warna. Karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetralkan dahulu cairan pemutih tersebut. Jika tidak dinetralkan, proses mengembalikan warna pakaian akan makin sulit.

Pertama-tama, beri sedikit alkohol murni ke sepotong kain berdaya serap tinggi. Kita perlu menyerap cairan pemutih agar lepas dari pakaian atau jaket, dan berpindah ke kain berdaya serap tinggi tersebut. Setelah kain diberi sedikit alkohol, usapkan ke area yang terkena pemutih. Lakukan beberapa kali untuk memastikan cairan pemutih terserap ke kain.

2. Warnai pakaian atau jaket dengan spidol kain

Setelah cairan pemutih dirasa sudah hilang dari pakaian atau jaket, saatnya melakukan proses pemberian warna. Cara termudah adalah dengan menggunakan spidol kain. Ini adalah cara paling mudah dan relatif murah yang bisa dilakukan.

Pilihlah spidol kain dengan warna sesuai pakaian atau jaket. Biasanya tersedia berbagai warna dan merek spidol kain bisa kita dapatkan di toko kerajinan tangan. Warnai bagian yang pudar dengan spidol tersebut. Agar warna tersebar merata, usahakan mewarnai dengan teknik warna satu arah.

3. Warnai dengan wenter

Wenter bisa jadi pilihan lain untuk mengembalikan warna pada pakaian atau jaket. Wenter adalah pewarna pakaian yang biasa digunakan untuk mewarnai baju, celana, atau jaket yang sudah pudar warnanya. Cara menggunakan wenter sedikit lebih rumit daripada menggunakan spidol kain. Meski begitu, warna yang dihasilkan pun lebih baik, merata, dan tahan lama dibandingkan spidol kain.

Untuk menggunakan wenter, terlebih dahulu siapkan panci besar, kompor, sarung tangan, dan pengaduk. Pertama-tama, masak air hingga mendidih dan masukkan wenter sambil diaduk-aduk. Perhatikan ukuran air dan wenter, pastikan sesuai dengan aturan yang ada pada kemasan.

Setelah air dan wenter tercampur rata, masukkan jaket dan aduk-aduk. Biarkan kompor tetap menyala agar wenter terserap dengan sempurna ke dalam serat kain. Aduk-aduk terus hingga warna terlihat sudah menyatu dengan pakaian. Angkat dan dinginkan. Setelah pakaian atau jaket dingin, bilas dengan air bersih. Setelah itu, jemur di bawah matahari.

Agar pemutih tidak merusak pakaian.
Untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan pemutih pada pakaian, perhatikan dengan saksama proses yang dilakukan selama memakai pemutih tersebut. Apa saja langkah-langkah amannya? Yuk, simak yang berikut!

1. Cek label pakaian

Umumnya, pakaian memiliki label berisi instruksi cara pencucian yang aman. Perhatikan baik-baik apakah pakaian tersebut aman untuk diberi pemutih. Biasanya jika bahannya agak sensitif, akan tertera batasan pemutih yang diperbolehkan. Jika bahan pakaian kita memang tidak boleh diberi pemutih, sebaiknya sama sekali tidak diberi pemutih.

2. Hindari mencampur pemutih dengan pembersih lain.

Zat pembersih lain di rumah kita sangat mungkin mengandung zat pemutih juga. Karena itu,  sangat tidak disarankan mencampur pemutih dengan zat pembersih apa pun. Terlebih, jika kita tidak tahu pasti kandungan zat kimia yang ada dalam cairan pembersih. Menggabungkan pemutih dengan cairan pembersih membuat cairan makin kuat dan makin korosif, hal ini berbahaya untuk pakaian kita.

3. Hindari terlalu lama mengekspos pakaian dengan pemutih

Cairan pemutih memiliki sifat korosif yang tinggi sehingga mampu menghilangkan noda dengan efektif. Namun, jika cairan ini terlalu lama terkena permukaan pakaian, serat kain akan rusak dan warna jadi pudar. Karena itu, hindari merendam pakaian terlalu lama pada cairan pemutih.

4. Pastikan sirkulasi udara baik

Bau yang dikeluarkan cairan pemutih sangat tajam. Jika kita tidak membuka sirkulasi udara dengan baik, bau cairan pemutih yang terhirup bisa berbahaya bagi tubuh. Menghirup udara yang bercampur bau cairan pemutih terlalu lama bisa menyebabkan iritasi paru-paru. Karena itu, pastikan sirkulasi udara mengalir dengan baik.

Sudahkah kita menggunakan pemutih dengan baik dan benar? Jika kita memperhatikan setiap tips di atas dengan baik dan mengikuti panduannya, masalah pemudaran warna, pemutih, dan dampak negatifnya akan teratasi. Selamat mencoba, ya.

Cara mengembalikan warna jaket kulit yang pudar

Jaket kulit itu juga ternyata mengalami pemudaran warna dan hilangnya kilau setelah digunakan selama beberapa waktu. Baik itu jaket kulit asli atau sintetis, kandungan minyak alami akan perlahan-lahan menghilang seiring waktu.


Radiasi ultraviolet juga dapat menyebabkan warna memudar pada jaket kulit, terutama jika sering digunakan di bawah sinar matahari. Bahkan, bahkan proses mencuci sehari-hari pun bisa membuat jaket kulit sedikit menyusut dan pudar saat dikeringkan. Bahkan tetesan hujan kering dapat membuat warna jaket kulit perlahan menghilang.

Tidak jauh berbeda dengan mengembalikan jaket pudar, jaket kulit juga dapat kembali ke warna mereka sehingga terlihat cerah dan berkilau seperti baru. Namun, langkah yang diperlukan sangat berbeda dengan jaket biasa.

1. Siapkan beberapa peralatan penting untuk mengembalikan warna jaket kulit. Peralatannya adalah kain bersih, sikat lembut, lotion pelembut kulit khusus, dan jaket kulit khusus yang dipoles. Jika tidak ada jaket kulit khusus yang dipoles, alternatif lain yang bisa dicoba adalah cat kuku yang biasanya digunakan untuk membakar ban.

2. Pertama, bersihkan jaket kulit dari noda dan kotoran. Sikat bagian kotor dengan lembut menggunakan sikat lembut. Gunakan sedikit air jika noda sulit dihilangkan. Ini juga dapat dilanjutkan dengan membersihkan setiap bagian dari jaket yang sedikit basah dengan spons.

3. Jika ada jaket berjamur, bisa dibersihkan dengan sedikit minyak. Lap lalu keringkan. Setelah proses pembersihan, jangan lupa untuk menyeka jaket anda kembali dengan hati-hati setiap bagian itu bebas debu.

4. Setelah jaket kulit siap, berikan lotion kulit ke semua bagian jaket sampai merata. Lotion ini berguna untuk melembutkan kulit dan menyehatkan kulit sehingga kembali lembut dan segar seperti sebelumnya. Jika jaket kulit terlihat setengah basah, tidak masalah karena efek kadar air pada lotion. Tunggu beberapa saat hingga lotion mengering dengan sendirinya. Setelah beberapa waktu, pastikan semua bagian jaket kulit sudah kering sebelum proses selanjutnya dilakukan.

5. Oleskan jaket kulit polesan khusus secara merata ke seluruh permukaan jaket. Pilih warna polesan jaket yang cocok dengan warna asli jaket. Jika anda menggunakan alternatifnya, semir ban, itu hanya berfungsi untuk jaket kulit hitam. Setelah terasa rata, keringkan jaket sehingga cat kuku mengering dan jaket terlihat cerah dan berkilau lagi.

6. Jika warna jaket kulit kembali seperti baru, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik. Jangan menggunakannya terlalu sering langsung di bawah sinar matahari jika memungkinkan. Ingatlah untuk selalu mengeringkan jaket kita jika terkena air huujan atau percikan air.

Jaket kulit juga harus kita simpan di tempat yang kering. Hindari menyimpan jaket pada lemari yang lembab. Kondisi lingkungan yang lembab akan membuat jaket kulit kusam dengan cepat. Penyimpanan lembab juga membuat kulit sintetis secara perlahan terkelupas dan rontok.
Find Out
Related Post



Ikuti AltairGate.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Tags

Top Post Ad



Below Post Ad