Cara Menurunkan Presentase Bounce Rate Sebuah Blog

(toc)

Bounce rate atau rasio pentalan adalah persentase jumlah pengunjung blog yang hanya membuka satu halaman saja dari blog kita, dan kemudian pergi meninggalkan blog kita. Semakin tinggi atau besar presentase bounce rate sebuah blog, maka kinerja atau kualitas blog tersebut dianggap buruk. Sebaliknya, semakin rendah atau kecil presentase bounce rate sebuah blog, maka kinerja atau kualitas blog tersebut semakin baik.


Tingginya bounce rate dapat menggambarkan bahwa jumlah pengunjung blog yang hanya membuka satu halaman saja sangat banyak. Ini artinya, sangat banyak pengunjung yang tidak begitu tertarik dengan apa yang mereka temukan di sebuah blog sehingga ia hanya masuk atau membaca satu halaman saja dan kemudian pergi.

Contohnya seperti ini, seorang pengunjung mengetikkan kata kunci di kotak pencarian Google dan menemukan salah satu link judul artikel blog kita yang tampil di SERP (Search engine Result Pages). Pengunjung kemudian melakukan klik pada link judul artikel blog kita dan diarahkan oleh mesin pencari ke halaman artikel tersebut di blog kita. Karena pengunjung tidak begitu tertarik dengan apa yang ia temukan, ia kemudian meninggalkan blog kita tanpa membuka halaman lain atau membaca artikel lain di blog kita.

Jika semakin tinggi presentase bounce rate dianggap semakin buruk, lalu bagaimana cara menurunkan presentase bounce rate agar blog kita dinilai memiliki kualitas atau kinerja yang baik?.

Usaha menurunkan bounce rate adalah sama halnya dengan usaha meningkatkan mutu atau kualitas blog. Jadi jika sahabat bertanya bagaimana cara menurunkan presentase bounce rate, maka jawaban singkatnya adalah dengan meningkatkan kualitas blog agar pengunjung atau pembaca blog mau berlama-lama berada di blog kita sehingga menurunkan presentase bounce rate.

Untuk lebih membantu sahabat dalam menentukan langkah dalam menurunkan presentase bounce rate, berikut saya tuliskan beberapa hal yang perlu sahabat perhatikan :

1. Loading blog
Semakin baik kecepatan loading blog, maka akan semakin nyaman pengunjung berada di blog kita. Sebaliknya, jika loading blog kita terlalu lama atau berat, maka sangat mungkin pengunjung blog akan menekan tombol back atau close pada browser untuk meninggalkan atau menutup blog kita.

2. Navigasi Blog
Untuk mendapatkan bounce rate yang baik, maka sebuah blog juga harus memiliki navigasi yang baik sehingga pembaca atau pengunjung blog dapat menjelajahi isi blog kita dengan mudah dan lebih lama.

3. Kualitas artikel
Hal yang paling dicari oleh seorang pengunjung dari blog kita adalah artikel atau content. Jika kualitas artikel kita jelek atau bahkan hanya hasil copy paste dari blog lain, sudah tentu, pengunjung akan segera meninggalkan blog kita. Kualitas artikel adalah hal nomor satu yang harus kita perhatikan.

4. Tambahkan Internal linking
Pasanglah internal linking yang relevan dengan artikel yang sedang dibaca oleh pengunjung. Dengan demikian, pengunjung akan tertarik untuk membacanya sehingga bounce rate blog semakin kecil sebagai efek dari membaiknya durasi kunjungan pembaca blog.

5. Kurangi Eksternal linking
Semakin banyak eksternal linking atau link keluar yang terpasang di halaman blog, maka kemungkinan jumlah pembaca yang meninggalkan blog untuk pergi ke halaman blog lain menjadi semakin besar, sehingga bounce ratenya menjadi tinggi. Jadi, usahakan hanya memasang eksternal linking yang dibutuhkan saja dan seminim mungkin.

Itulah beberapa hal yang perlu sahabat perhatikan dalam usaha menurunkan presentase bounce rate sebuah blog. Jika sahabat blogger memiliki pendapat lain tentang bagaimana cara menurunkan bounce rate sebuah blog, mohon berbagi dengan menuliskannya di kolom komentar. 

Demikian artikel tentang cara menurunkan presentase bounce rate sebuah blog. Semoga bermanfaat.
Find Out
Related Post



Ikuti AltairGate.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda  (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.

Top Post Ad



Below Post Ad