MENGIDENTIFIKASIKAN DAN MENANDAI PERKAKAS TANGAN YANG RUSAK

(toc)

Kerusakan yang umum terjadi pada perkakas tangan disebabkan oleh pengguna perkakas tangan yang tidak sesuai dengan fungsi dan kegunaan dari perkakas tangan, penggunaan yang tidak berhati-hati dan penyimpanan tidak sesuai dengan prosedur yang benar, baik perkakas tangan pada saat digunakan maupun setelah perkakas tangan digunakan serta umur perkakas tangan yang sudah lama digunakan.

Ada beberapa langkah praktis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerusakan pada perkakas tangan, baik bentuk kerusakan maupun penyebab kerusakan, diantaranya sebagai berikut:

1. Kenali kerusakan pada perkakas tangan dari ciri fisik kerusakannya
2. Kenali penyebab kerusakan yang terjadai pada perkakas tangan.
3. Analisa cara pemakaian dan penyimpanan perkakas tangan.

Pada umumnya perkakas tangan tertentu tidak dapat lagi digunakan akibat dari kerusakan yamg terjadi, tetapi ada pula beberapa jenis perkakas tangan yang masih dapat diperbaiki apabila terjadi kerusakan akibat penggunaan yang salah, seperti

A. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT PENANDA

1. Kerussakan pada alat penggores
Bagian utama yang sering rusak ialah ujungnya menjadi tumpul, Cirinya bila untuk menggores terasa melncur lebih ringan pada saat digunakan dan tidak ada bekas goresan pada benda kerja, untuk menajamkanya kembali, penggores dapat diasah dengan batu gerinda.

2. Kerusakan pada penitik, Jangka Tusuk, dan Jangka Hati
Pada pemakaiaan alat-alat ini sering juga terjadi tumpul terutama pada bagian ujung penitik dan jangka seperti halnya penggores. pada jangka hati, tumpul terjadi pada bagian jarumnya, tumplnya bagian ujung jangka dapat diasaah dengan batu gerinda.

B. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT POTONG

1.Keruskan pada kikir, ciri khususnya Gigi pemarut kikir licin bila diraba dengan tangan, dan jika dilihat secara langsung gigi kikir panyak yang rontok, bagian sisi kiri rusak dan apa bila digunakan untuk mengikir teras licin atau tidak memarut bahan yang dikikir, penyebab kerusakanya yaitu Umur penggunaan kikir sudah terlalau lama, kesalahan pemakaian kikir, kikir sering digunakan untuk memukul, dan juga penyimpanan kikir diletakan secara bertumpuk.

2. kerusakan pada gergaji tangan, ciri khususnya biasanya daun gergaji sudah tumpul atau permukanan gigi gergaji tidak tajam, permukaan gergaji terlihat banyak goresan akibat pemotongan, dan keteganan daun gergajinya tidak bisa distel, penyebab kerusakan tersebut dikarenakan, umumur penggunaan daun gergaji sudah terlalu lama, kesalahan pemakaain gergaji pada saat melakukan pemotongan, gergaji digunkan untuk memotong bahan yang kerar, dan kiat pengikat kendor pada bagian mur penarik.

3. kerusakan pada mata bor, ciri khususnya yaitu, Tumpul pada sisi potongnya, bagian sisi potong mata bor terpotong, bengkok, dan tangkainya tidak dapat dijepit oleh penjepit mata bor.Penyebab kerusakan tersebut ialah kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor saat melakukan pengeboran, mata bor digunakan untuk melubangi bahan yang keras, dan pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin atua sering kita sebut coolant.

4. Kerusakan pada rimer tangan, Ciri kerusakanya Aus sisi potongnya sehingga ukuran lubang yang dibuat mengecil, keluar dari toleransi yang diinginkan, dan sisi potongnya ada yang terpotong atau pecah sehingga kehalusan lubang yang ingin diinginkan tidak tercapai. penyebah kerusakaannya ialah kesalaha saat menggunakan tab snei, kesalahan persiapan lubang yang ingin di tap terlalu kecil atau batang bahan yang akan disnei terlalu besar, dan tidak menggunakan cairan pendingin atau pelumas.

C. KERUSAKAN PADA ALAT-ALAT PEMERIKSA

1. Kerusakan pada siku dan siku kombinasi, ciri kerusakanya yaitu, sudah tidak 90 drajat lagi bagi sikunya, dan bagian bilah ataupun block cacat sehingga tidak datar. penyebab kerusakan tidak dibersihkan setelah digunakan, kesalahan pemakaian siku, siku sering digunakan untuk memukul, dan penyimpanan siku diletakan secara bertumpuk.

2. kerusakan pada jam ukur, ciri kerusakanya jarum sudah tidak menunjukan posisinya dengan benar, dan perabanya sudah tidak peka. Penyebab kerusakan tidak selalu dibersihkan, kesalahan pemakaian, dan penyimpanan tidak pada ruangan yang mempunyai suhu kamar.

3. Kerusakan pada mistar rambut, ciri kerusakanya yaitu bagian bilah yang tajam sudah cacat. penyebab kerusakan tersebut diakibatkan kesalahan pemakaian, tidak selalau dibersihkan setelah digunakan, dan penyimpanan pada saat atau setelah digunakan diletakan secara bertumpuk.

4. kerusakan pada jangka bengkok dan kaki, ciri kerusakanya Utamanya bila engsel sudah terlalu longar atau aus, penyebab kerusanakanya yaitu sama seperti kerusakan mistar rambut.

5. Kerusakan pada mal-mal, ciri kerusakanya pada bagian utama mal cacat, misalnya mal radiaus pada bagian kaliber radiusnya sudah cacat. penyebab kerusakanya yaitu tidak selalau dibersihkan setelah pemakaian, kesalahan pemakaian, dan pada saat penyimpanan diletakan secara bertumpuk.

Kesimpulanya
Ciri umum kerusakan yang terjadi pada alat ukur adalah

1. Angka atau garis ukur aus dan tidak terbaca.
2. Sisi pengukuranya cacat atau bengkok.
3. Sudut ukuranya menyimpang dari ketelitian ukuran.

Penyebab dari kerusakan tersebut pada umumnya adalah

1. Pemakaian alat yang sudah terlalu lama.
2. Penggunaan yang tidak sesuai
3. Penyimpanan pada saat dan setelah digunakan yang tidak benar
4. Pemelihara yang kurang

Kerusakan yang umum yang umum terjadi pada alat penanda adalah ujungnya tumpul, hal ini dikarenakan oleh beberapa hal dibawah ini

1. Pemakain yang sudah terlalu lama
2. Kesalahan penggunaan
3. Pemeliharaan yang kurang

Kerurakan yag terjadi pada alat penandaan dapat diperbaiki dengan mengasah bagian perkakas penandaan, kerusakan yang umum tejadi pada alat pemotongan pada umumnya tumpul atau potong, hal ini terjadi karena

1. Pemakain yang tidak benar
2. Pelumas, ataua pendingin yang kurang

Kerusakan pada alat pemeriksa pada umumnya cacat pada bagin utamanya, hal ini disebabkan oleh kesalahan pengguanan, penyimpanan yang tidak benar dan sering digunaka untuk memukaul.

Find Out

Ikuti AltairGate.com pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan Berita Terupdate tentang Dunia Pendidikan dan Hiburan). Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.